Kamis, 13 Agustus 2020

Hari Ini Makan Apa Ya?

*Tulisan beberapa waktu lalu. Sempet ragu mau posting enggak, akhirnya posting aja...


Belakangan ini merasa duniawi banget. Juga merasa pemikiran mulai sedikit ga bener *emotketawasambilnangis

Ga tau kenapa. Mungkin karena kebanyakan nonton Youtube channel yang nyerempet-nyerempet hobby sih. Mau yang kayak di video Youtube itu pokoknya!

Sedikit banyak jadi kebawa. Termasuk kebawa mimpi LOL.

Cerita ke temen, katanya sih normal. It’s okay, bro… Mungkin cuma buat ngeyem-yemi, mungkin banget hahaha.

 

Ok. Dapet pelajaran.

Ketika menginginkan sesuatu (utamanya keinginan duniawi), akan ada 2 pilihan. Pilihan pertama: hidup jadi ga tenang, badan disini tapi pikiran ga tau dimana. Pasti pernah merasakan lah. Udah tau ga berguna, tapi tetep aja autopilot kepikiran.

Dan pilihan yang kedua: termotivasi!

Ini sisi positifnya. Mau ga mau, sadar ga sadar, pasti jadi termotivasi. Gagal – coba lagi – gagal – coba lagi – begitu seterusnya. Serasa pakai turbo! #kamisukaturbo

Ya, karena ada tujuan. Sebegitu pentingnya ternyata yang namanya TUJUAN!

Yang belajar jadi lebih semangat belajarnya.

Yang kerja, fighting spiritnya tambah lagi dong. Walking from failure to failure with no loss of enthusiasm!

 

Manusiawi kok menginginkan lebih dan lebih lagi. Sangat manusiawi.

Tapi tau ga, sumber kerisauan hati adalah keinginan manusia untuk selalu memiliki. Adakalanya, beberapa hal harus direlakan, apalagi yang diluar kendali manusia.

 

Semua juga tau, pada akhirnya harus bersyukur. Ya memang harus seperti itu.

Terlalu banyak hal yang bisa disyukuri. Sekecil apapun berkat dalam hidup. Sesimpel apapun.

I woke up. I have clothes to wear. I have running water. I have food to eat. I am thankful.

Bukankah hidup akan selalu dicukupkan?

Bangun setiap pagi dengan kondisi sehat, cukup makanan, dikelilingi orang-orang yang saling support, dan keluarga yang selalu menyayangi. Kurang apalagi? Itu saja sudah lebih dari cukup.

 

Kita tak pernah tau apa yang kita miliki, hingga nanti kehilangan.

 

==============================














“Hari ini makan apa.”

Tak sadar di luar sana ada yang berucap: “Semoga hari ini aku bisa makan.”

 

Berikanlah kami rejeki pada hari ini.