*Tulisan beberapa waktu lalu. Sempet ragu mau posting enggak, akhirnya posting aja...
Belakangan ini merasa duniawi banget. Juga merasa pemikiran
mulai sedikit ga bener *emotketawasambilnangis
Ga tau kenapa. Mungkin karena kebanyakan nonton Youtube
channel yang nyerempet-nyerempet hobby sih. Mau yang kayak di video Youtube itu
pokoknya!
Sedikit banyak jadi kebawa. Termasuk kebawa mimpi LOL.
Cerita ke temen, katanya sih normal. It’s okay, bro… Mungkin
cuma buat ngeyem-yemi, mungkin banget hahaha.
Ok. Dapet pelajaran.
Ketika menginginkan sesuatu (utamanya keinginan duniawi),
akan ada 2 pilihan. Pilihan pertama: hidup jadi ga tenang, badan disini tapi
pikiran ga tau dimana. Pasti pernah merasakan lah. Udah tau ga berguna, tapi
tetep aja autopilot kepikiran.
Dan pilihan yang kedua: termotivasi!
Ini sisi positifnya. Mau ga mau, sadar ga sadar, pasti jadi
termotivasi. Gagal – coba lagi – gagal – coba lagi – begitu seterusnya. Serasa
pakai turbo! #kamisukaturbo
Ya, karena ada tujuan. Sebegitu pentingnya ternyata yang
namanya TUJUAN!
Yang belajar jadi lebih semangat belajarnya.
Yang kerja, fighting spiritnya tambah lagi dong. Walking from
failure to failure with no loss of enthusiasm!
Manusiawi kok menginginkan lebih dan lebih lagi. Sangat
manusiawi.
Tapi tau ga, sumber kerisauan hati adalah keinginan manusia
untuk selalu memiliki. Adakalanya, beberapa hal harus direlakan, apalagi yang
diluar kendali manusia.
Semua juga tau, pada akhirnya harus bersyukur. Ya memang
harus seperti itu.
Terlalu banyak hal yang bisa disyukuri. Sekecil apapun berkat
dalam hidup. Sesimpel apapun.
I woke up. I have clothes to wear. I have running water. I
have food to eat. I am thankful.
Bukankah hidup akan selalu dicukupkan?
Bangun setiap pagi dengan kondisi sehat, cukup makanan,
dikelilingi orang-orang yang saling support, dan keluarga yang selalu
menyayangi. Kurang apalagi? Itu saja sudah lebih dari cukup.
Kita tak pernah tau apa yang kita miliki, hingga nanti
kehilangan.
==============================
“Hari ini makan apa.”
Tak sadar di luar sana ada yang berucap: “Semoga hari ini aku
bisa makan.”
Berikanlah kami rejeki pada hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar